SKALA.ID – Area Sitihinggil yang berada di Alun-alun Kidul, Keraton Surakarta tidak layak jika sekarang digunakan untuk mengembala (memelihara) kerbau Bule (albino), keturunan kerbau Kyai Slamet. Kendati kerbau bule itu sebagai kelangenan Keraton Trah Dinasti Mataram.
“Selain tidak elok dipandang, juga kurang berwibawa, bahkan terkesan kotor” ujar Dewi Sri Sapawi, konsultan spiritual Jawa itu pada skala.id, pada Rabu 23 Maret 2022 dilokasi Sitihinggil yang berlokasi di Alun-alun Kidul tersebut.
Menurut Dewi, sebaiknya kerbau-kerbau itu, dijadikan satu dalam kandangnya, sehingga tidak terkesan liar dan tidak terpelihara dengan baik.
Gubernur Ganjar Dukung Revitalisasi Keraton Sebagai Pusat Kebudayaan
“Mestinya, kerbau bule sebagai salah satu pusaka keraton, juga dijadikan satu” tambahnya