Skala.id – Gmeet merupakan aplikasi buatan Google yang dahulunya bernama Hangouts Meet. Pada akhir tahun 2022, Gmeet menggantikan fungsi dari Hangout sekaligus Google Duo dan bisa diakses oleh semua user sejak pandemi Covid-19.

Sebelumnya, Gmeet hanya bisa diakses oleh user Google Workspace. Sejak pandemic covid-19 banyak sekali aplikasi meeting atau rapat online yang semakin dikenal. Beberapa aplikasi tersebut sebenarnya sudah dirilis beberapa tahun sebelum pandemi.

Namun ada juga beberapa aplikasi yang mengupdate dan melakukan perubahan fitur seperti Gmeet. Di artikel ini kami akan membahas tuntas tentang aplikasi Google Meet serta fitur-fitur yang ada di dalamnya.

Daftar Isi

Penjelasan Tentang Apa Itu Gmeet

Google Meet atau yang biasa disebut dengan Gmeet merupakan aplikasi komunikasi dan video conference yang dikembangkan oleh Google. Melalui aplikasi ini, pengguna bisa melakukan meeting dan webinar secara online.

Bisa dikatakan, Gmeet adalah aplikasi yang tidak asing lagi di telinga kita karena aplikasi ini sudah seringkali digunakan sejak pandemi. Selain aplikasi Zoom, Gmeet merupakan salah satu aplikasi tatap muka yang paling banyak digunakan di Indonesia.

Di negara kita, mayoritas pengguna smartphone menggunakan OS Android yang dioperasikan dengan Google. Tidak heran jika Gmeet, yabg merupakan platform milik Google, dijadikan pilihan banyak orang.

Dengan Google Meet, pengguna bisa berkomunikasi secara real time dengan 250 orang dari seluruh dunia. Banyak yang menggunakan Gmeet untuk melakukan rapat atau sekedar mengobrol dengan teman atau keluarga.

Ketika user mengadakan konferensi menggunakan Gmeet, user bisa membagikan layar, berkolaborasi mengolah dokumen, dan juga merekam pertemuan.

Menariknya lagi, Gmeet bisa diakses oleh user melalui aplikasi atau browser. Gmeet juga bisa diakses melalui berbagai perangkat seperti dekstop atau ponsel.

User juga bisa mengintegrasikan Gmeet dengan Google kalender sehingga user akan mendapatkan pengingat untuk meeting mendatang. Untuk bisa mengakses Gmeet, user hanya perlu melakukan login menggunakan Gmail.

Bagi kamu pengguna ponsel Android, kamu bisa menggunakan Gmeet secara otomatis tanpa harus mendaftar akun. Selain Google Meet, ada pula aplikasi Zoom yang sering digunakan untuk video conference.

Sebenarnya kedua aplikasi meeting dan konferensi ini memiliki fitur yang hampir sama. Yang membedakan keduanya hanyalah Google Meet bisa terintegrasi dengan Google sehingga pengguna tidak perlu mendaftar agar bisa mengakses aplikasi ini.

Bisa dikatakan, Google Meet adalah aplikasi yang paling cocok digunakan untuk kebutuhan bisnis seperti webinar, meeting, atau konferensi. Jika ingin melakukan panggilan video untuk kebutuhan personal, pengguna bisa memilih aplikasi seperti WhatsApp atau aplikasi messenger lainnya.

Fitur-Fitur Dan Kelebihan Gmeet

Gmeet menawarkan berbagai macam fitur yang membuat aplikasi ini menjadi pilihan banyak orang untuk melakukan video konferensi. Beberapa fitur yang ditawarkan oleh Google Meet mungkin akan kamu temukan juga di aplikasi video konferensi yang lain.

Apabila kamu tidak bisa menggunakan fitur visual effect maka bisa jadi kamu tidak memiliki browser atau aplikasi Gmeet minimum untuk penggunaan fitur visual effect. Bila kamu menggunakan browser, pastikan browsermu sudah memiliki versi Chrome 91 ke atas.

Host dapat membisukan audio peserta dengan cara memilih foto peserta yang diinginkan, kemudian klik opsi mute. Selain host, tidak ada yang bisa membisukan peserta lain dalam meeting.

Namun Google Meet juga memiliki kelebihan tersendiri yang membuat penggunanya merasa nyaman untuk menggunakannya. Fitur-fitur Gmeet tersebut di antaranya:

1. Meeting Online Berbasis Video Dan Audio

Dengan Google Meet, pengguna bisa melakukan meeting atau video konferensi secara online dengan 250 pengguna lainnya sekaligus. Video konferensi bisa dilakukan oleh pengguna dari negara manapun dalam waktu yang bersamaan.

Dengan kemampuan Gmeet menampung 250 user sekaligus, Gmeet sering menjadi pilihan untuk melakukan konferensi online dengan ukuran besar.

Tidak hanya itu, user juga bisa menonaktifkan kamera video jika user merasa tidak nyaman untuk mengaktifkan kamera saat meeting berlangsung. User juga bisa mengaktifkan berbagai filter dan efek untuk memperindah tampilan video.

Ada juga fitur virtual background dimana user bisa mengganti background video dengan gambar atau foto yang diinginkan.

2. Screen-sharing

Fitur screen sharing atau bagikan layar merupakan fitur yang sangat berguna untuk kebutuhan webinar. Dengan fitur ini, pengguna bisa membagikan presentasinya kepada peserta webinar yang lain.

Melalui fitur ini juga pengguna bisa mengolah dokumen dengan beberapa peserta webinar yang lain. Untuk bisa menggunakan fitur screen sharing, pengguna hanya perlu klik tombol bagikan layar yang ada di bagian tengah bawah layar.

Ketika user sudah mengklik tombol tersebut, user akan diminta untuk memilih opsi bagikan layar. Yaitu bagikan keseluruhan layar, jendela tertentu, atau tab tertentu pada browser.

Pengguna bisa memilih salah satu opsi yang dibutuhkan. Setelahnya, klik Share untuk memulai membagikan layar.

Apabila pengguna sudah ingin menghentikan screen sharing, pengguna bisa klik tombol stop sharing di bagian tengah bawah layar. Screen sharing akan otomatis berhenti jika pengguna mengklik tombol tersebut.

3. Caption Atau Teks Percakapan Real-Time

Google Meet juga memberikan fitur teks percakapan secara real-time yang akan sangat membantu pengguna dengan gangguan pendengaran. Fitur ini juga akan sangat membantu apabila pengguna mengalami kendala dengan percakapan host karena berbagai alasan.

Seperti aksen yang susah dipahami atau audio perangkat yang tiba-tiba mengalami gangguan. Untuk mengatasi berbagai kendala tersebut, pengguna bisa memanfaatkan fitur caption yang sudah disediakan.

Cara mengaktifkan fitur caption ini pun sangat mudah. Pengguna hanya perlu mengaktifkan opsi CC yang ada di bagian bawah layar. Setelah itu, pengguna bisa memilih salah satu di antara berbagai macam pilihan bahasa yang disediakan.

Kemudian caption akan otomatis muncul di layar saat pengguna sudah memilih bahasa caption yang diinginkan. Untuk menonaktifkan caption, pengguna hanya perlu mengklik ulang opsi CC tersebut.

4. Mengganti Background

Banyak sekali pengguna aplikasi video konferensi yang merasa tidak nyaman untuk menampilkan background asli mereka karena berbagai alasan. Salah satunya adalah alasan privasi. Untuk mendukung privasi penggunanya, Gmeet menyediakan fitur ganti background.

Pengguna bisa mengaplikasikan berbagai macam efek kepada background dengan cara yang cukup simpel. Pertama-tama, pengguna hanya perlu mengklik logo visual effect ✨️ pada bagian bawah kanan layar. Selanjutnya pengguna bisa memilih efek yang diinginkan.

Pengguna bisa memblur keseluruhan background, memblur sebagian, atau bahkan mengganti background dengan foto yang ada di galeri. Untuk mengganti background dengan foto yang ada di galeri, pengguna bisa memilih logo foto atau image.

Lalu pilih dan upload salah satu foto yang diinginkan. Jika ingin mengaplikasikan filter, pengguna dapat memilih opsi Filters.

5. Rekam Layar

Gmeet juga memiliki fitur rekam layar dimana pengguna bisa merekam pertemuan atau konferensi video dan menyimpannya ke perangkat. Dengan fitur ini, pengguna bisa menonton ulang rekaman video dari pertemuan tersebut.

Fitur ini sangat berguna bagi pengguna yang tidak bisa hadir dalam pertemuan atau ingin mereview ulang pertemuan tersebut. Selain itu, fitur ini juga akan berguna bagi pengguna yang mengalami kendala perangkat atau koneksi internet di tengah-tengah pertemuan.

Namun yang perlu diperhatikan, tidak semua pengguna bisa merekam pertemuan. Untuk bisa merekam pertemuan yang diadakan di Gmeet, pengguna perlu mendapatkan izin dari host meeting.

Kebijakan ini dibuat oleh Google untuk melindungi privasi pengguna atau organisasi tertentu yang tidak ingin pertemuannya direkam oleh siapapun.

Untuk bisa merekam layar, pengguna hanya perlu mengklik tombol More yang ada di bagian bawah layar. Lalu pilih Record Meeting dan selanjutnya layar akan mulai direkam.

Ketika layar sudah mulai direkam, host dan peserta akan mendapatkan notifikasi pada layar bahwa meeting tersebut sedang direkam.

6. Pecah Ruang Atau Breakout Rooms

Fitur Breakout Rooms merupakan fitur dimana host dapat memecah peserta webinar atau meeting dalam beberapa kelompok terpisah. Tujuan dari fitur ini adalah agar peserta bisa lebih fokus berdiskusi atau melakukan aktivitas kelompok.

Untuk menggunakan fitur ini, host dapat memilih opsi Activities yang tersedia di layar. Kemudian klik pada opsi Breakout Rooms dan pilihlah berapa ruang atau kelompok yang diinginkan. Selanjutnya pilih beberapa peserta yang ingin dimasukkan ke masing-masing room.

Kik Create Rooms dan peserta akan otomatis terbagi dalam beberapa kelompok sesuai dengan pembagian room yang ditentukan.

Apabila host ingin bergabung dengan salah satu kelompok, host bisa memilih dan mengklik tombol joint yang ada di sebelah nama masing-masing kelompok.

Untuk mengakhiri fitur Breakout room ini, host bisa mengklik opsi classroom. Kemudian seluruh peserta akan kembali ke pertemuan atau meeting utama.

7. Terintegrasi Dengan Google Workspace

Gmeet atau Google Meet adalah salah satu layanan Google yang merupakan bagian dari Google Workspace. Google Workspace adalah rangkaian tools produktivitas yang didesain untuk kebutuhan profesional, baik bisnis atau akademis.

Pada Google Workspace, pengguna dapat menikmati banyak layanan produktivitas. Di antaranya adalah Google Drive, Gmail, Google Calendar, Google Docs, Google Sheets, dan Google Slide. Dimana semua layanan tersebut dapat terintegrasi langsung dengan Gmeet.

Saat Google Meet terintegrasi dengan Google Calendar, Google akan otomatis mengingatkan jadwal meeting sekaligus menampilkan link meeting. Ketika meeting berlangsung, host bisa membagikan Google Drive kepada peserta lainnya dan juga menyimpan hasil rekaman ke Google Drive.

Pengguna juga bisa mengirimkan undangan meeting melalui Gmail dan menyertakan link pertemuan. Peserta yang menerima email dapat langsung mengklik link meeting tersebut.

Sehingga peserta bisa mengikuti meeting dengan lebih mudah. Pada saat meeting, peserta juga bisa mengelola Google Sheet dan Google Sliide secara bersamaan.

Cara Menggunakan Gmeet

Pada dasarnya, langkah-langkah untuk menggunakan Google Meet cukup mudah karena cara penggunaannya tidak jauh berbeda dengan platform video conference yang lain.

Malah, penggunaan Google Meet terasa lebih mudah karena platform ini langsung terintegrasi dengan Google. Berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan Gmeet.

Buka Gmeet melalui browser atau aplikasi.
Kemudian masuk menggunakan akun Google.
Ketika sudah masuk ke Gmeet, klik opsi “Join or start a meeting” untuk membuat pertemuan baru atau bergabung dengan rapat.
Apabila pengguna ingin membuat pertemuan baru, maka pengguna bisa memilih untuk membuat pertemuan langsung atau menjadwalkan pertemuan mendatang.
Namun apabila pengguna ingin masuk ke pertemuan yang sudah ada maka pengguna hanya perlu memasukkan meeting code.
Pengguna juga dapat bergabung dengan meeting dengan cara mengklik link pertemuan yang sudah dibagikan sebelumnya.
Saat sudah masuk ke ruang pertemuan, pengguna bisa mengaktifkan atau menonaktifkan kamera dan microphone.
Pengguna juga dapat memanfaatkan fitur chat di mana pengguna bisa saling berkirim pesan dengan pengguna lain di dalam pertemuan.

Tips Dalam Memaksimalkan Penggunaan Meet

Ada beberapa tips dalam penggunaan Google Meet agar pengguna bisa memaksimalkan penggunaan platform video conference ini. Berikut adalah tips dan trik yang bisa dilakukan oleh pengguna Google Meet:

Jika menginginkan kualitas audio yang lebih baik maka pengguna bisa menggunakan headset atau microphone.
Agar meeting bisa berjalan dengan lancar pastikan terlebih dahulu, kamu sudah memiliki koneksi internet yang stabil.
Jika kamu ingin mengetahui siapa sajakah peserta di dalam meeting tersebut kamu bisa mengklik opsi Great View.
Kamu juga bisa memilih untuk menggunakan Google meet dengan perangkat yang kamu inginkan.
Kamu bisa mengunduh aplikasi Google Meet melalui Play Store jika kamu menggunakan ponsel Android.

FAQ

Gmeet merupakan aplikasi buatan Google yang dahulunya bernama Hangouts Meet. Pada akhir tahun 2022, Gmeet menggantikan fungsi dari Hangout sekaligus Google Duo dan bisa diakses oleh semua user sejak pandemi Covid-19.

Mengapa Saya Tidak Bisa Mengganti Background Pada Google Meet?

Bisakah Host Membisukan Audio Peserta?

Bisa. Host dapat membisukan audio peserta dengan cara memilih foto peserta yang diinginkan, kemudian klik opsi mute. Selain host, tidak ada yang bisa membisukan peserta lain dalam meeting.

Akhir Kata

Gmeet adalah salah satu platform video konferensi keluaran Google yang memungkinkan pengguna mengadakan pertemuan dengan kapasitas peserta hingga 250 peserta. Selain itu, peserta juga bisa mengintegrasikan Gmeet dengan tools produktivitas dari Google lainnya.

Simak juga beberapa artikel – artikel menarik dari kami lainnya :

Dapatkan Berita dan Informasi Menarik Lainnya di Google News Skala.id