SKALA.ID – Acara puncak perayaan Imlek di Kota Solo yang bertepatan dengan perayaan Cap Go Meh digelar di Balaikota Solo, Selasa (15/2) malam, meski digelar terbatas namun tetap berlangsung meriah.
Bahkan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka juga ikut memberikan angpau pada liong dan barongsai yang sedang tampil.
Sambil menari liong dan barongsai itu mendekati Walikota Solo. Gibran langsung berdiri dan memasukkan amplop berwarna merah tersebut ke mulut liong dan barongsai.
Tujuh Hidangan Utama di Meja Imlek dan Maknanya
Ketua Panitia Bersama Imlek 2573/2022, Sumartono Hadinoto sampaikan perayaan tersebut diselenggarakan secara terbatas di Balai Kota Solo.
Perayaan Imlek 2573/2022 yang mengambil tema Dengan Menjaga Kebhinekaan Kota Solo, Wibawa Tahun Harimau Menghalau Pandemi’ digelar dengan sederhana.
“Tamu undangan yang hadir dalam perayaan Cap Go Meh di Balai Kota dibatasi hanya 200 orang dengan konsep meja bundar,” jelasnya Selasa (15/2/2022).
Cek Persiapan Imlek, Ganjar Pranowo Terkejut Saat Tahu Klenteng Tien Kok Sie Dibangun Berbarengan Pembangunan Kraton Solo
Kepada awak media usia menghadiri perayaan Cap Go Meh, Gibran memyebut acara perayaan Imlek di kota Solo berjalan lancar dan berharap semoga bisa membawa berkah untuk semuanya.
Menurutnya perayaan Imlek tahun ini berbeda dengan perayaan sebelum masa pandemi. Waktu itu disepanjang Gladag dipenuhi dengan lampion dan 12 shio. Kali ini hanya dipasang satu shio Harimau saja sebagai lambang dan dewa uang.
Unik, Ada Kelenteng Bersejarah di Pulau Seribu Masjid Lombok
“Dulu kan sepanjang gladag kan ada semua lampionnya. Sekarang cuma satu, harimau ada juga dewa uang, ini lagi dimatikan (patung shionya),” lanjut Gibran.
Gibran juga berharap Tahun baru Imlek ini bisa membawa berkah bagi semuanya. Tidak terkecuali bagi masyarakat Solo. Dan berdoa agar pandemi Covid segera berlalu.
“Harapannya dengan tahun baru Imlek ini membawa berkah untuk semua warga Solo. Juga andemi segera berakhir,” tutupnya.***