SKALA.ID – Antisipasi ASN terindikasi penyalahgunaan narkoba, Pemerintah Kota Solo bersaman Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Solo gelar tes urine secara random sampling.
Sebanyak 450 ASN Kota Surakarta mengikuti tes urine yang dilakukan dengan random sampling di Pendapi Gede Balaikota Surakarta.
Setiap tahun ASN di lingkungan Pemkot Surakarta rutin menggelar tes urine. Namun di tahun 2020 lalu saja tidak digelar.
Baca Juga: Gibran Tamu Istimewa Saat HUT Kabupaten Karanganyar ke 104
“Ini rutin dilakukan, tapi dari tahun ke tahun negatif semua kok,” ungkap Gibran Rakabuming Raka, Walikota Solo.
Tes urin ini sebagai upaya deteksi dini untuk mengetahui apakah ada di lingkungan ASN yang terindikasi menjadi penyalahgunaan narkoba.
“Tes urine pada ASN ini merupakan program dari pemerintah pusat untuk memastikan agar ASN tidak bermasalah khususnya dalam hal penyalahgunaan obat terlarang,” lanjutnya.
Baca Juga: Hore! Keluarkan SE Walikota Terbaru, Gibran Tetap Ijinkan Balita Masuk Mall
Seandainya ada ASN yang kedapatan penyalahgunaan narkotika, Gibran akan memberikan sanksi tegas. Dan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak BNN untuk memonitor.